Kutbah jum'ah

Nama : Jery Muhammad Firmanda
NPM : 16.0401.0054
Dosen Pengampu : Agus Miswanto S.Ag.,M.A

Khutbah Pertama
إنَّ الحَمْدَ لله، نَحْمَدُه، ونستعينُه، ونستغفرُهُ، ونعوذُ به مِن شُرُورِ أنفُسِنَا، وَمِنْ سيئاتِ أعْمَالِنا، مَنْ يَهْدِه الله فَلا مُضِلَّ لَهُ، ومن يُضْلِلْ، فَلا هَادِي لَهُ
أَشْهَدُ أنْ لا إلَهَ إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وأشهدُ أنَّ مُحَمَّدًا عبْدُه ورَسُولُه
اَللَّهُمَّ صَلِّى عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدًى
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
يَاأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
Kaum muslimin rahimakumullah . Puji syukur, kita panjatkan kehadirat Ilahi Allah SWT yang telah mencurahkan nikmat karunia-Nya yang tiada terhingga dan tiada pernah putus sepanjang zaman kepada makhlukNya, baik berupa kesehatan, rezeki,kesempatan sehingga saat ini kita dapat menunaikan kewajiban shalat Jumat.
  Shalawat dan salam semoga selalu dicurahkan Allah Swt. pada junjungan kita nabi besar Muhammad Saw., beserta keluarganya, para sahabat serta kita dan para pengikutnya sampai akhir zaman.
Kaum Muslimin Rahimakumullah..
Dari mimbar yang mulia ini, ijinkanlah khatib mengajak kepada diri khotib sendiri, dan juga kepada hadirin sekalian, marilah kita selalu meningkatkan taqwa kita kepada Allah Swt. Kita berusaha untuk meningkatkan taqwa dalam arti yang sebenar-benarnya dan selurus-lurusnya. Menjalan-kan secara ikhlas seluruh perintah Allah Swt., kemudian menjauhi segenap larangan-larangan Nya. Marilah kita lebur hati dan jasad kita kedalam lautan Taqwa yang luasnya tiada bertepi. Marilah kita isi setiap desah nafas kita dengan sentuhan-sentuhan Taqwa. Sebab, hanya dengan Taqwa. InsyaAllah kita akan memperoleh kebahagiaan hakiki di akherat yang abadi nanti dan kebahagiaan hidup di dunia fana ini,; dan janganlah kita mati sebelum benar-benar dalam keadaan muslim. Allah telah berfirman :
الَّذِينَ آمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ * لَهُمُ الْبُشْرَى فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ
“Sesungguhnya orang orang yang beriman dan bertaqwa kepda Allah, bagi orang orang itu kebahagiaan di dalam hidupnya dunia sampai akhirat”.(QS. Yunus 63-64).
Saudaraku Kaum Muslimin yang berbahagia, perjalanan hidup manusia pada akhirnya tentu hanya menuju satu diantara dua tempat, surga atau neraka. Allah menciptakan keduanya tentu juga menciptakan calon penghuni yang bakal menempatinya. Kita juga tentu maklum siapa yang bakal menempati masing masing keduanya. Karena Allah telah menjanjikan akan menempatkan hambanya yang beriman di surga.
Janji ini sebagai berita gembira dari Allah bagi kita orang orang mukmin, akan mendapatkan anugerah kamuliyaan yang kekal didaam surga ‘Adn. Adapun yang bakal tinggal menghuni neraka, Allah juga telah berfirman, menyiapkan calon calon penghunininya, sebagai ancaman yang difirmankan dalam Al Qur’an :
وَعَدَ اللَّهُ الْمُنَافِقِينَ وَالْمُنَافِقَاتِ وَالْكُفَّارَ نَارَ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا
“Allah telah memberikan ancaman bagi orang orang munafiq laki maupun perempuan dan juga bagi orang orang kafir, akan dimasukkan di dalam neraka jahannam selama lamanya tak akan dikeluarkan di dalamnya . (QS. At Taubah : 68).
semoga kita senantiasa mendapat petunjuk dan pertolongan, sehingga mampu memenuhi kwajiban menghambakan diri kepada Allah, tetap iman Islam sampai akhir hayat, khusnul khatimah.
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ* وَنَفَعَنِي
وَإِيَّا كُمْ بِااْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ* إِنَّهُ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمِ * قَالَ تَعَالَى وَهُوَ أَصْدَقُ اْلقائِلِيْنَ: أَعُوْذُبِاللهِ مِنَ الشًّيْطَانِ الرَّجِيْمِ* بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ* وَالْعَصْرِ* إِنَّ اْلإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ* إِلاَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ* وَقُلْ رَبِّ اْغفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّحِمِيْنَ*

Khutbah kedua
إِنَّ الْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِيْنُهُ وَ نَسْتَغْفِرُهُ وَ نَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَاِلنَا مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَ مَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا


   Jama`ah jum`at rahimakumullah..
Di khutbah yang kedua ini khotib tak bosan-bosan  mengingatkan kembali tentang keimanan kita sehari-hari. Beriman dan bertaqwa , takut kepada Allah dan juga beramal shalih, akan mendapatkan kegembiraan, kebahagiaan hidupnya sejak didalam dunia sampai dialam akhirat, sesuai dengan impian dan keinginan setiap manusia bahagia didunia dan akhirat. Mari perbaiki diri kita masing-masing, karena kehidupan kita akan ditannya Allah di Akhirat kelak. 
Dan tentang ilmunya, apa yang diamalkan dengan ilmunya tersebut.
Demikianlah, mudah-mudahan sedikit yang kami sampaikan ini, bisa menggugah kesadaran kita. Sehingga akan selalu mengisi hidup ini dengan sebaik-baiknya sebelum datangnya kematian. Allah berfirman,
يَاأَيُّهاَ الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ
Wahai, orang-orang yang beriman. Bertaqwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa, dan janganlah kalian mati kecuali kalian berserah diri kepada Allah. (Q.s Ali Imran: 102).

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ وبارك عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
وَالَّذِينَ جَآءُو مِن بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِاْلإِيمَانِ وَلاَتَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلاًّ لِّلَّذِينَ ءَامَنُوا رَبَّنَآ إِنَّكَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
وَصَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ عَلَىمُحَمَّدٍ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا وَ آخِرُ دَعْوَانَا الْحَمْدُِ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Darwak kultural suara dan seni

Tugas usulu fiqh

Bussines